Gadis Desa Pengantin Penganti Bab 95
Admin kembali lagi dengan Novel yang sangat seru,Novel ini menceritakan seorang gadis Desa yang bernama Khansa yang di anggap wanita sial di desa tersebut,Novel ini berjudul “ Gadis Desa Pengantin Penganti ”
Hahaha Admin ga akan lanjut nanti di bilang spioiler lagi kita akan lanjut ke kisah Khansa yang sangat menguras perasaan dan Novel ini mempunyai jalan cerita yang panjang dan seru langsung saja kita menuju TKP….😘😘🥰
BAB 95 : SATU SAMA
Khansa yang sedang menemani Nenek Sebastian di taman jelas saja jadi terkaget-kaget ketika melihat pelataran Villa Anggrek telah dipadati oleh banyak bunga mawar.
"Ada apa ini! Siapa yang mengijinkanmu membuat kerusuhan di kediaman Sebastian!?" tanya marah Nenek Sebastian.
"Nyonya! Ini semua adalah yang di pesan Tuan Muda Sebastian," jawab salah satu koordinator pengiriman bunga mawar ini.
"Apa bocah itu baru saja kehilangan otaknya," gumam marah Nenek Sebastian.
Khansa langsung menyelak perkataan Nenek Sebastian, "I-ini … sebenarnya ini ... Leon baru saja memenuhi permintaanku," ujarnya malu-malu.
"Ah! Ini semua untukmu?" tanya Nenek Leon.
"Iya Nek," jawab Khansa bertambah malu.
"Benarkah? Ah jika begitu kita akan merawat mawar ini baik-baik," ujar Nenek Sebastian seraya mengerahkan seluruh pekerja Villa untuk menangani mawar-mawar itu.
Mendengar jika cucu tampannya itu sudah sedikit manusiawi, tentu saha Nenek Sebastian merasa tenang dan senang.
Nenek Sebastian sibuk dengan mawar-mawar, Khansa langsung saja berlari, pergi ke kamarnya dan mengambil ponselnya di atas nakas, lalu segera mengirim pesan kepada Leon.
"Yang benar saja 9999 tangkai mawar benaran kau kirim?" isi pesan Khansa.
"Aku adalah orang yang tepat janji," balas pesan Leon kepada Khansa.
"Ya Tuhan, memang benar-benar tidak bisa dipermainkan," pikir Khansa terhadap suaminya itu.
Notifikasi pesan masuk lagi, Khansa segera melihatnya, itu adalah pesan dari Emily, "Aku sudah melihat kehebohan di media sosial, apa kau baik-baik saja?" tanya Emily.
"Menurutmu untuk seorang wanita yang memelihara harimau! Apakah berita remeh temeh itu akan menyakitiku?" jawab Khansa.
"Ah ya, sudah kuduga," jawab Emily seraya memberikan emoji senyum dan tanda love yang banyak.
"Terbaik," puji Emily kepada Khansa
"Apa aku bilang sedari dulu, Yenny itu adalah Nenek sihir dengan banyak topeng, bukan hanya bermuka dua," isi pesan Emily lagi di akhiri dengan tanda seru yang banyak, menandakan bahwa saat ini dia sangat emosi.
"Wanita itu benar-benar licik, kali ini kau harus lebih berhati-hati, dan harus lebih licik daripada dia!" isi pesan penuh emosi dari Emily lagi.
Khansa juga memahami ini, Yenny telah berhasil masuk ke salah satu universitas yang sulit dimasuki.
Dengan mengambil bidang Farmasi, salah satu jurusan kuliah paling sulit di dunia. Di jurusan ini, ada pelajaran tentang anatomi tubuh, Matematika, Kimia, Fisika, Biologi sel, tumbuhan obat, hingga kosmetik. Pemasaran dan Manajemen pun tak luput dipelajari!.
Yenny berhasil masuk di universitas favorit di luar negeri yang memiliki kuota mahasiswa terbatas. Sementara jumlah calon mahasiswa yang ingin masuk dipastikan cukup banyak.
Khansa berpikir jika dia tidak dibuang ke desa, maka bisa jadi saat ini Yenny hanya akan ada di urutan kedua, setelahnya.
Khansa memikirkan tentang universitas itu, dia tentu tahu universitas ini, bahkan sangat mengenalnya.
Khansa menyeringai, "Santai saja, aku sangat ingin melihat trik apalagi yang akan dia mainkan nanti," isi pesan Khansa lagi.
"Kau terlihat sangat tenang, apa kau sudah memiliki trik untuk mengalahkannya?" tanya Emily seraya menyeringai sambil menatapi ponselnya.
Khansa menuangkan secangkir teh untuk dirinya, dan menyesapnya dengan tenang. Khansa teringat mawar-mawar yang Leon kirimkan, Khansa pun turun ke bawah, dan segera memotretnya untuk di tunjukan kepada Emily.
Khansa mengirimkan foto dirinya di tengah-tengah mawar-mawar tersebut, dengan Caption, "Ada cinta di setiap tangkainya,"
Emily melihat foto itu dengan tersenyum jahil, dengan segera Emily mempostingnya di akun media sosialnya. "Memiliki suami yang sangat mencintai sungguh sahabatku ini sangat beruntung, orang baik bertemu dengan orang baik," tulis caption Emily di akun media sosialnya.
Sontak saja, postingan Emily itu mendapatkan reaksi yang tak kalah banyaknya dengan postingan Yenny. Postingan Emily juga banyak menuai komentar yang memuji kecantikan Khansa meski wajahnya berbalut cadar.
[Dilihat dari binar matanya, Khansa ini jika membuka cadarnya pastilah akan bisa menyaingi Dewi Emily kita]
[Waw, bertabur mawar. Itu artinya bertabur cinta]
[Beruntung sekali jika bisa dicintai seperti ini]
[Khansa adalaha Dewi dari dewi Emily kita, jadi siapa yang menyenggolnya maka mereka juga berarti menyenggol Dewi Emily kita! Itu artinya mereka akan berhadapan dengan kita]
[Ya tak peduli jika kau seorang jenius, menyinggung Dewinya Dewi Emily kita itu artinya kalian mengajak kami untuk berperang]
[Dewi Khansa kami bukanlag gadis desa biasa, jika bisa dibandingkan maka yang paling pantas adalah membandingkan dengan dewi yang baru saja turun dari Khayangan]
Postingan Emily ini benar-benar jitu, bisa menggeser trending topik yang seharian hampir dikuasi oleh Yenny. Belum satu jam di posting, puluhan juta pengikut Emily telah menshare itu belasan jutaan kali.
Dalam ruang pertemuan, di hotel nampak Leon tidak bisa berkonsentrasi. Tidak mendengarkan dengan baik isi materi pertemuan hari ini, tapi malah asyik membaca komentar-komentar yang sedang menjadi trending topik.
Dalam hati Leon merasa puas senang, jika Khansa menyukai mawar-mawar darinya. Membayangkan hal-hal manis seperti semalam, benar-benar langsung membuat tubuh Leon seperti kesemutan dari ujung kaki hingga menjalar ke kepalanya.
Di rumah, Khansa membaca pesan dari Emily lagi, "Cek akun media sosialku!" perintahnya.
Khansa langsung saja mengeceknya, lalu samar-samar wajahnya menyeringaikan senyuman puas.
"Satu sama," gumam Khansa.
Khansa sengaja mengirimkan foto selfienya di tengah taburan bunga mawar dan mengirimkannya kepada Emily, memanfaatkan pengikut Emily untuk membungkam pengikut Yenny.
Pengikut dirinya di media sosial tidak sampai satu juta orang, sementara Yenny sudah lebih dari satu juta, jadi jelas dia kalah angka pengikut. Sementara, Emily memiliki dua puluh juta pengikut, jelas Yenny akan kalah telak, karena itu dia meminjam tangan sahabat baiknya itu untuk menampar wajah Jenny.
Di rumah sakit, wajah Yenny memuram karena melihat trending topik yang dia ciptakan telah merosot turun. Level kebencian Yenny kepada Khansa pun meningkat satu level lebih tinggi.
"Kak! Si Khansa ini benar-benar memang harus segera dibasmi," gumam Jihan.
"Lihatlah dia, begitu pandai menghempaskan berita heboh yang baru saja kakak buat!" tukas Jihan.
Hati Yenny semakin membara mendengar celotehan Jihan itu, tadi pagi baru saja memuji ide postingan cemerlangnya, dan sekarang malah sudah memuji balik Khansa tanpa dia sadari.
Yenny sudah merasa memang Jihan ini berbeda jauh darinya, tidak pandai dan selalu saja membuat kesalahan. Yenny merasa jika keberadaan Jihan ini nanti malah akan bisa mengganggu rencananya.
"Diamlah! Aku akan memikirkan cara lainnya lagi nanti. Saat ini kesehatan ibu lebih penting," ujarnya sembari berdiri untuk memeriksa laporan kesehatan Maharani.
"Tenanglah bu! Aku tidak akan membiarkan Khansa menghancurkan keluarga kita. Tidak akan mengijinkan Ayah menceraikan ibu," janji Yenny.
Klik ini untuk lanjut ke Bab Berikutnya
Bersambung
Novel ini merupakan Novel yang panjang dan mempunyai cerita yang sangat bangus dan seru untuk menemani anda di kala santai.ikuti kisah selanjutnya yah.
Posting Komentar untuk "Gadis Desa Pengantin Penganti Bab 95"