Kubalas Pengkhianatan Suamiku bab 8
-min.jpg)
Hello moms kembali lagi di lain baca veri novel yah,admin novel.lautbaca.com akan memperkenalkan sebuah kisah pengkhianat,dan dilema pasangan suami-istri,dan Novel ini merupakan novel yang mempunyai banyak pembaca karena alur cerita dan plotnya yang sangat menarik yang membuat kita larut dalam alur ceritanya.
Kisah Cerita Ku balas Pengkhianatan suami ku ini sangat worth it untuk dibaca,dan mempunyai banyak pesan moral bagi pasangan suami istri dan admin akan membagikannya secara Gratis…!!!sekali lagi Gratis yah moms heheheh
Mau tau kisah Novel Kubalas Pengkhianatan suamiku ???yuks moms kita menuju TKP…gaskuen moms
Bab 8 : acara
selesai mandi Arya keluar kamar mencari istrinya
"sayang aku berangkat dulu" ucap Arya memeluk Lia dari belakang dan mencium pipi Lia
" sampai kan salam ku pada mama mas,aku tak bisa ke sana karena harus melihat persiapan pesta kita besok" ujar Lia membalas mencium pipi Arya
" baiklah....jika kamu membutuhkan sesuatu hubungi Joe agar dia bisa membantumu" sekali lagi Arya mengecup bibir Lia sekilas lalu pergi
" jangan pulang malam mas" pekik Lia
"iya..." Sahut Arya berjalan keluar rumah
Lia bersiap untuk berangkat ke kafe tempat Acara...
" wah ..cukup simpel" ucap Lia kagum dengan konsep dekorasi pesta nya
" aku akan memberikan yang terbaik untuk mu, lihat-lihat dulu beb,jika ada yang kurang akan aku tambah" ujar Ratna tersenyum
Lia melihat sekeliling ruangan,dia merasa cukup puas....
****
Lia merasa hidupnya saat ini sudah sempurna,, mempunyai suami mapan dan anak yang tampan, dunia nya serasa sudah berwarna....
Arya memang beberapa kali membahas untuk menambah anak perempuan, tetapi Lia belum menyetujuinya karena dia belum bisa fokus mengurusi nya nanti..
saat ini Lia sedang menatap langit malam,Lia teringat di mana dulu dia ditinggalkan oleh kakak dan orang tua nya..
" sayang...kamu menangis" ucap Arya yang baru datang memeluk Lia dari belakang dan menjatuhkan dagunya di pundak Lia
" tidak mas,, hanya teringat keluarga ku" jawab Lia pelan
" mereka sudah bahagia di surga yank,,jangan menangis"Arya membalikkan tubuh Lia dan menghapus air mata istrinya ini...
" terimakasih..... terimakasih untuk semuanya" ucap Lia memeluk tubuh Arya
Arya mengusap pelan pundak Lia dia tau apa yang dirasakan istrinya saat ini,, mungkin jika dia yang berada di posisi Lia tak kan sanggup Arya menjalani hidupnya, walaupun dia seorang laki-laki Arya tak setangguh istrinya...
" ayo tidur,,besok kita kan berpesta....tidak lucu bangun dengan wajah sembab dan mata zombie" ucap Arya terkekeh menggoda istrinya
Lia memukul pelan lengan Arya dan mengikuti suaminya masuk kedalam...
Lia membaringkan tubuhnya di dada Arya,dia mencari kenyamanan di sana..
***
pagi ini semua sudah bersiap bangun karena acara akan dimulai pukul 10 nanti ....
" mi....mana pakaian ku" pekik Kenzo masuk kedalam kamar orang tua nya
" sudah mami siapkan di kamar mu sayang,,cari di dalam lemari" ujar Lia
" Mi,,jas yang mana harus di pakai?" tanya Arya
" itu pih,serasi dengan bajuku" tunjuk Lia pada jas Navy yang tergantung di depan lemari
semua kebutuhan Arya dan Kenzo memang sudah terbiasa disiapkan oleh Lia,Lia perempuan yang cekatan dia sudah terbiasa mandiri walaupun sebenarnya Lia mempunyai sisi manja tapi dia harus terbiasa dewasa...
" jam berapa acara nya mi?" tanya Arya sambil mengancing kemeja nya
" sepuluh Pi,ini sudah pukul 8 lewat, segera bersiap aku takut jalanan macet,tidak lucu yang punya acara datang terlambat" oceh Lia
" anak-anak showroom dan kantor sudah di undang semua pih?" tanya Lia
" sudah...." sahut Arya singkat
Lia mendekat pada suaminya untuk membantu memasang kan dasi Arya
" mi....ayo ini sudah hampir pukul sembilan" pekik Kenzo
" sarapan dulu...." ucap Lia Merapikan pakaian Arya
mereka segera keluar untuk sarapan sebelum pergi ke tempat acara....
Bersambung......😘
Gimana moms Alur cerita dari novel ini…sabar-sabar ini permulaan yah moms.cerita akan seru di pertengahan.pokoke pantengin terus yah moms… 🥰😘 klik ini yah untuk lanjut ke bab selanjutnya…
Posting Komentar untuk "Kubalas Pengkhianatan Suamiku bab 8"